1. Pagi hari, setelah solat subuh, saya tidur lagi (kebiasaan di waktu libur, ngebo tiada tara), jam 7, saya dibangunkan oleh Santi yg kebetulan sedang menginap di rumah kami. Dia membangunkan saya dalam rangka,ada embak2 yg biasa bersih - bersih rumah datang dan memcari2 kemoceng..tentu saja Santi tidak tahu. Dan begitu saya turun ke bawah, si embak sudah nemuin kemoceng. Saya termenung sesaat, lalu menyadari, saya punya banyak kewajiban yg harus saya lakukan hari ini..belanja sayur, memasak, mencuci dan merawat Andiani yg sedang sakit. Itulah mengapa, saya 'dibangunkan' lebih pagi. Terima kasih Tuhan..
2. Setelah semua pekerjaan rumah beres, saya menyalakan laptop dan melakukan aktivitas dunia maya..facebook, twitter dan blogwalking. Membaca blog seorang teman, dan membaca post tentang kualitas ibadah. Perlahan saya baca, dan saya benar2 ingin menangis. Saya akui, kualitas ibadah saya menurun. Sesaat merasa tertohok dan menyesal, namun saya berjanji pada diri sendiri akan memperbaiki kualitas ibadah saya yang buruk. Tuhan, jangan biarkan aku lalai padaMu..
3. Berkumpul di salah satu kamar teman adalah rutinitas kami, batch 3 sisterhood. Kami ngobrol sambil mendengarkan The Script, The Man Who Can't Moved. dan saya teringat mantan. Diomel2i lah saya oleh seorang teman, bahwa putusnya saya adalah bentuk penyelamatan Tuhan kepada saya, dan menunjukkan seorang yg lebih baik,Mr.Sempurna. Mr. Sempurna adalah seseorang yg saya kagumi. Dan jujur, saya minder sekali dengannya, saya merasa tidak pantas untuknya, untuk bersanding dengannya. Dan teman2 saya mengingatkan bahwa, buat apa saya minder, dia tidak sesempurna yang saya lihat. dan tidak ada yg sempurna di dunia ini.
4. Seorang teman dan pacarnya, menanyakan tentang status saya di facebook. Saya bilang bahwa, alasan saya menulis demikian adalah, saya harus siap sewaktu2 say goodbye to him..dan lagi - lagi mengatakan ke pesimis an saya dalam menghadapi Mr. Sempurna. Pacar teman berkata dengan sedikit keras "kamu masih muter distu2 aja, manusia itu diciptakan sejajar dan sederajat."
5. Malam ini, saya diobrak2 mbak gita yang sedang menginap di rumah kami..saya diobrak2 untuk mengerjakan tugas akhir saya. Entah kenapa minggu ini saya merasa malas mengerjakan apa yg namanya Tugas Akhir. Dengan panjang lebar mbak gita menjelaskan pentingnya mencicil mengerjakan Tugas Akhir. Dan kecerewetannya malam ini, mengantarkan semangat pada saya untuk membuka jurnal, file bab 2, dan google translate. Sampai selarut ini :P. Thank you mbak..
6. Penutup sesi pengerjaan Tugas Akhir, saya blogwalking lagi, dan membaca blog seorang teman lagi, tentang manusia sempurna. Dan lagi - lagi membuat saya sadar..tidak ada manusia sempurna dan bagaimana melihat "kesempurnaan" itu. Thank you Kiki...
7. Masih dalam rangkaian blogwalking, saya menemukan blog tentang keajaiban doa dan permintaan kita kepada Tuhan. Tuhan bekerja dengan caranya sendiri, untuk mengabulkan permintaan kita..dengan jalan yang tidak terduga. Saya kutip sedikit ya kata - kata nya:
"Kalau udah usaha ini itu, kita tuh cuma tinggal minta mbak...minta yang sebenar-benarnya, sampai rasanya hati kita yang minta, bukan mulut yg bicara..."
"duh kayaknya yang penting kita usahaaa aja, urusan berhasilnya dari arah mana, itu pasti udah dijanjiin. kita Tinggal Minta...."
There is always A Shinning Hope.
Kita cuma tinggal minta, bagi orang-orang yang percaya :)
Terimakasih kepada pemilik blog, dan ijinkan saya mengutipnya, whoever you are..thank you so much..
Tuhan, terima kasih atas 'teguran - teguran' hari ini..
Google Trends: Restrukturisasi Kredit
4 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar