saya merasa sudah bisa survive dengan kaki saya sendiri..saya merasa sudah mulai bisa bangkit dari keterpurukan seminggu setelah kejadian itu..
tapi..
the most bullshit man menghubungi saya lagi..
what do you want from me?
dia minta maaf.
for what?
gak jelas.hanya orang yang punya otak yg bisa jawab clearly. saya baru tersadar mungkin dia adalah orang yang gak punya otak..
setelah menghancurkan kehidupan saya..saya mencoba berdiri..dia datang kembali dan menghancurkan hidup saya untuk yang kedua kalinya. he just a fu*king as*hole.
hanya orang yang gak punya hati, otak, perasaan yang bisa gitu. dan saya sadar..dia gak punya semuanya. dia cuma seonggok daging tulang yang mati.
saya sangat membenci dia telah mengusik hidup saya kembali. bahkan rasanya air mata yang keluar ini gak cukup untuk mewakili rasa benci saya ke dia. saya sangat membencinya.damn.
lelaki itu dilihat dari perilakunya bukan dari kata2nya.dan dia TIDAK BISA DILIHAT dari MANAPUN. semua yang ada dirinya hanyalah bullshit semata.
dan saya masih menunggu hujan ini reda..kemudian saya akan menunggu pelangi muncul setelah ini. i'm always waiting for the rainbow.
Google Trends: Restrukturisasi Kredit
4 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar