barusan baca status di fesbuk seorang tema, dia menulis tentang betapa mantan masih sangat mempengaruhi kehidupan masa sekarang dan masa depannya.
hmm..kedengaran mellow dan termehek - mehek banget sebenernya. tapi jujur, ini juga hal yang saya pikirkan akhir2 ini.
bukan tentang mantan sih, tapi tentang seseorang di masa lalu called F. kita emang hgak pernah jadian, tapi pernah sangat sangat sangat dekat untuk waktu yang cukup lama. bisa dibilang dia adalah orang yang bisa bikin aku benar - benar jatuh cinta sampai termehek - mehek selain ayah. padahal dia seorang pria yang biasa - biasa saja. banyak di luaran pria yang lebih lebih dan lebih dari dia.
tapi kita gak bisa milih kan pada siapa kita akan jatuh cinta?
selama hampir dua tahun [mungkin dua tahun pas kali ya] saya dekat dengannya, memberi perhatian layaknya pacar sendiri, menjemputnya di gubeng ketika dia kembali dari jogja, bahkan mengantarnya kembali ketika akan balik ke jogja. namun, bukan berarti perasaanya ada pada saya. saya tau, dia sedang bimbang..
bimbang memilih saya atau seorang cewek yang juga sangat mencintainya.
bimbang memilih menunggu atau meninggalkkan masa lalunya.
dan sekali lagi, masa lalu memang berperan disini.
karena kesibukan saya yang menggila, ditambah dia dimana saya dimana, intensitas komunikasi kami jadi berkurang.singkat cerita, dia meninggalkan saya untuk cewek yang juga mencintainya itu. dan dia jugaa memilih meninggalkan masa lalunya.
hati saya sangat hancur, hampir 1 tahun lamanya.
saat itulah, tanpa saya sadari hadirlah sosok sahabat yang kelak akan jadi pacar saya, called N.
dia menemani saya disaat2 saya 'gila' ditinggalkan oleh F, sampai pelan2 perasaan saya terhadap F mulai terkikis, dan saya pelan2 mulai rela melepasnya.
kemudian saya dan N jadian, dan si F putus dari pacarnya. saya sampai berpikir, Ya Allah, apa sebenarnya rencanaMu??
tapi seiring waktu, rasa cinta dan sayang saya terhadap si N, semakin bertambah,
saya benar2 merasa disayangi dan dicintai tanpa syarat. saya merasa, inilah pelangi yang muncul setelah hujan.
namun pelangi tak selamanya indah,suatu saat aku dan N putus [namun bukan dalam waktu yg lama, hanya hitungan hari]. entah kenapa saya menghubungi F dan mengabarkan saya sudah putus. mengalirlah cerita2 saya, apa yang menyebabkan saya putus,dan dia mendengarkan dengan sabar serta memberi solusi yang masuk akal.
saya sempat berpikir, akankah saya bisa kembali padanya lagi?setelah putus dengan N?
saya masih menyayangi dan mencintai N
tapi saya juga masih menyayangi F, walau tak sebesar N. waktu yang membuatnya besar.
kemudian saya dan N sepakat untuk mencoba kembali. dan saya rasa, it works.
namun, saya masih punya sedikit sayang untuk F. saya rasa sampai kapanpun saya tetap sayang dia, karena dia F.
saya sayang dan cinta pada N, sangat.
saya sayang keduanya, dengan cara yang berbeda dan porsi yang berbeda.i love them by different way.
kesimpulannya, masa lalu memang akan selalu ada di hati, karena dia si masa lalu. bukan apa apa.That's all.
dan jelas, masa lalu dan masa sekarang adalah hal yang beda. kita hidup di masa sekarang kan?bukan masa lalu...
Google Trends: Restrukturisasi Kredit
4 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar