Kehilangan kamu secepat ini gak pernah saya bayangin sebelumnya.
Like I said last night, you're the right man in the right time.
Setiap jengkal kota ini akan mengingatkan saya pada kamu,bahkan ruang makan,ruang tamu dan teras kosan saya, setiap inchi nya ada kamu.
Sudut tempat kamu biasa menunggu saya ketika menjemput saya. Bahkan kotak makan pink saya akan selalu ngingetin saya ke kamu.
Setiap jengkal d kantor juga akan mengingatkan saya ke kamu. Dimana kamu sering nyamperin saya kerja, ngerjain sesuatu d tempat saya, bahkan seharian disitu pun kamu pernah. Pantry tempat kamu dulu ngasi kue, kantin tempat dimana aku makan bekal dari kamu. Tempat dimana kita pertama kali dipertemukan..
Saya tau,kehilangan kamu seperti ini memang pasti, dan sudah pasti waktunya. Hanya saja, kehilangan kamu dengan cara seperti ini sama sekali tak pernah terbayangkan.
Setelah kejadian ini, kita benar2 berpisah. Tak hanya berpisah tempat, juga berpisah hati. Saya akan sibuk sekali menata hati saya disini, kamu pasti akan sibuk sekali dengan masa depan kamu.
Kalau kamu lihat saya begitu kuatnya menghadapi kamu, itu bukan aku. Itu hanya logika ku.
Aku sebenarnya adalah, sangat berat kehilangan kamu. Apalagi dengan cara seperti ini.
Saya bakal rindu centang centing bb saya ketika kamu menyapa di YM.
Saya bakal rindu telpon kamu untuk membangunkan saya.
Saya bakal rindu setiap menit sms dari kamu.
Saya bakal rindu ngeliat kamu kerja di tempat saya. Di sudut mana saja kamu biasa bekerja.
Tapi diluar itu semua,kita harus menghadapi ini secara dewasa. Bahwa apa yanh sudah kita lakukan adalah salah, berusaha memaafkan diri sendiri atas kesalahan ini dan menatap masa depan kita masing2. Kita (berusaha) berpisah baik2 ya, sayang?
Terima kasih atas semuanya.
Terima kasih atas 4 bulan ini, terimakasih..
Thank you my sweetest mistake..
Google Trends: Restrukturisasi Kredit
4 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar