Kemarin pagi saya dan teman saya, Pipin, mengunjungi sebuah job fair di pusat kota Surabaya. Yah,,masih dalam rangkaian job hunting, kami berniat berangkat pagi sekitar pukul 9. Sesampainya disana, kami bertemu dengan Esti dan Etika. Mereka sedang duduk2 di bangku2 di hall job fair tersebut. Si Esti terlihat malas2an dan tidak tertarik dengan job fair tersebut, memang, dengan harga yang mahal, tidak sebanding dengan 'isi' job fairnya. (In my own version :P). Lalu, saya, Esti, dan Pipin berkeliling untuk menyebarkan resume kami ke beberapa perusahaan yang perspektif. Tidak sampai satu jam kami disana, kami merasa sudah tidak ada yang bisa kami masuki lg. Kemudian kami berempat memutuskan ke TP yang dekat dengan area job fair tersebut. Kebetulan, saya dan Pipin menunggu test sebuah perusahaan A pada pukul 2. Sekitar 2 jam kami habiskan untuk nongkrong2 dan ngobrol2 d TP, lalu kami memutuskan untuk kembali ke job fair, sedangkan Etika dan Esti memutuskan pulang.
Pukul 2 saya dan Pipin sampai di area job fair, langsung menuju ke tempat test. Oiya, posisi yang kami lamar adalah posisi sejenis Management Trainee. Test pertama adalah presentation skill, dimana masing2 dr peserta mempresentasikan tentang dirinya (agak aneh). Lalu setelah semua presentasi,hasilnya langsung diumumkan siapa saja yang lolos ke second round. Saya dan pipin memutuskan jalan2. Setelah beberapa lama, kami melihat pengumuman dan nama kami lolos untuk masuk ke second round. Tapi, kami terlambat datang untuk the second round test, yaitu test tulis. Kami disuruh menunggu untuk ikut second round jam berikutnya, yaitu sekitar 30 menit kemudian. Kami berkeliling lagi dan bertemu dengan teman kami, Agra. Alih2 menemani Agra, kami menunggu the next second round time. Sampai akhirnya giliran kami untuk test tulis. Setelah test tulis, org HRD nya menyuruh kami untuk menunggu sekitar 15 menit, krn dia akan melakukan scoring. Hasil scoring keluar, dan saya dan pipin lolos lagi.
Rangkaian test selanjutnya adalah interview HRD. Sambil menunggu giliran, saya pamitan untuk solat. Sekembali dr solat, ternyata saya dan pipin mendapat giliran interview terakhir.
Tibalah giliran kami interview, kami di interview pada saat yang bersamaan dengan org HRD yang berbeda. Interview saya berjalan lancar, org HRD nya baik, enak ngobrolnya, lalu sampailah pd pertanyaan:
"mau dtempatkan d seluruh Indonesia?" ---> "Mau"
"Mau kerja wkt hari libur?"----> "Mau"
"Mau kerja shift?" -------> "Mau"
Disaat sesi interview hampir berakhir, si HRD menanyakan pertanyaan yang rasanya setelahg itu saya ingin menangis sejadi2nya, marah se marah2nya, dan memakinya.
Setelah berbasa basi,She asked me , "BERSEDIA ENGGAK MELEPAS JILBAB?"
saya jawab "ENGGAK"
dia berbasa basi lg, dan menanyakan lagi pertanyaan yg sama, saya tetap menjawab tdk mau.
Dan 3 kali dia menanyakan pertanyaan yg sama,saya tetap enggak, bahkan dia malah menjanjikan bahwa, meskipun saya melepas jilbab, seragam d perusahaan itu masih sopan.
Lalu, apa bedanya?
Toh saya tetap melepas jilbab.
Interview berakhir, saya bertemu Pipin kembali, dan dia juga bercerita, dia juga ditanya kesediaannya melepas jilbab. Dan dia menjawab sama dengan saya.
Setelah itu saya solat magrib, dan menangis.
Tuhan, saya gak mau diuji seperti ini Tuhaann...
saya memang butuh pekerjaan, tapi jangan jadikan saya luluh..
Saya percaya Engkau pasti tidak meridoi pekerjaan ini, maka I said NO.
Saya percaya, Dia pasti memberi gantinya.Bukan dengan jalan seperti ini.
In my own opinion, unsaid words to their HRD's :
Ibu, apa hubungannya jilbab dengan performa kerja orang? Toh saya pernah diterima perusahaan milik org keturunan, yg bahkan bahasa Indonesianya kacau, tanpa menyuruh saya melepas jilbab.
Ibu, posisi saya ini kan level supervisor ke atas, yg tidak secara langsung berhadapan dgn customer, lalu apa korelasinyaaa??????????????
Ibu, saya kerja pake otak, bukan pake JILBAB.
Ibu, ini udah hampir 2011, masih ada aja perusahaan yg begini??????
Ibu, dont u know that banyak ARTIS yg pake jilbab, lalu???
Masih ada yaaaaaaaaa.............................
yah inilah saya, tersinggung dengan their recruitment process :(
yah saya harap Ibu menyesal menyia2kan high quality candidate kayak saya dan Pipin..
#nooffense, #nomention
Google Trends: Restrukturisasi Kredit
4 tahun yang lalu
2 komentar:
sabar ya sayaaang...suka banget dengan sikap dan pendirianmu. semangat terus yaa... ;D
nice...sakut sista.. :))
Posting Komentar