Tuhanku,
Hari ini saya udah amat sangat menyibukkan diri. Sudah amat sangat nyapek2in diri. Supaya, ketika saya nyampe kos, bs langsung tdr nyenyak. Tp Tuhan, kenapa masi juga kepikiran dia? Masi juga nangis? Kenapa tangisan saya semalam bnr2 membuat saya merasa sakit sekali? Belum pernah merasakan sakit seluar biasa semalam. Berbuah hangover di pagi hari.
Tuhanku,
Kenapa dia tidak pernah membiarkan saya hidup tenang?
Ketika saya sudah hidup tenang, tanpa dia, susah payah berjuang hidup tanpa dia,menegakkan kepala denger omongan orang, dia muncul lagi? Dalam bentuk apapun..
Kenapa dia tiba2 muncul di kota ini kemarin? Kenapa dia membiarkan saya berharap dia bakal berani menemui saya? Dan ternyata he's not that brave to see me?
Dan kenapa fase saya meninggalkan - saya dibuat luluh - saya dikecewakan lagi terus berulang Tuhan? Dan, kenapa dia tidak pernah sekalipun membiarkan saya hidup tenang?
Tuhanku,
Kenapa seorang Rishki Bayu Nendra ini bs mengalahkan kehadiran Gery Hardhiarto dan Muhammad Rifat Hasan di kehidupan saya?
Mengapa mereka berdua tidak bs mengalihakn perhatian saya dr dia Tuhan?
Tuhanku,
Jawablah saya, apa makna dibalik ini semua?
Sembuhkan luka ini Tuhan..
Best Regards,
Primahasmi Dalulia
Oktober 23, 2011
please, God..
Diposting oleh Primahasmi Dalulia di 20.36 0 komentar
Oktober 18, 2011
the truth is..
Saya belum pernah merasa d titik terendah seperti ini. Merasa pengen meninggalkan hidup saya yg sekarang. Pengen keluar dari kerjaan saya skrg, pengen pindah kosan. Bener2 penhen membuka lembaran baru.
Blm pernah merasa pgn keluar,padahal tidak betah pun juga enggak.
Cuma satu alasan terkuat saya, kamu..
Ya..kamu, kamu yg terus teringat di sudut kantor manapun. Kamu yg terus teringat kalo ngeliat boneka pemberianmu. Kamu, yg terus teringat d sudut luar kosanku. Ya kamu..kamu..semuanya kamu. Semua tempat makan yg sering saya kunjungi skrg, semuanya referensi dari kamu. How can I forget you?
Diposting oleh Primahasmi Dalulia di 18.30 0 komentar
Oktober 05, 2011
thank you, you again
53 hari sudah hidup saya kelabu. Eh okay mungkin terlalu berlebihan. Ya..sejak tragedi terungkapnya si beautiful liar a.k.a bapak Rishki Bayu Nendra, yah my life totally changed. Sampai banyak yg komen saya tambah kurus. Ah okay itu berlebihan juga. Tapi emang masalah ini bnr2 mempengaruhi hidup saya. Belum pernah saya merasa semantap ini pengen resign, yah okay, itu juga karena ada faktor internal d kerjaan saya.
Dan..disaat seperti ini Tuhan mendekatkan saya kembali dgn seseorang dr masa lalu saya, we called it bapak GH. You know who kan?
Yah..sejak lebaran kemaren, kita agak intens bbm an..
Dan yah..si bapak GH ini tidak putusnya memberi saya semangat untuk move on dan ngelupain masalah ini.
Yah okay, saya udah tidak pernah berani berharap kepada bapak GH, apalagi buat balik sm dia lagi. Pertama, saya belum siap, luka ini blm sembuh benar. Yang kedua, he's too perfect for me. Enough.
But, dikasi semangat dan ditemenin orang yang pernah cukup lama ada di hati kita, bagaimana bentuknya cukup mengobati juga. Meaningful. Truly Meaningful. And, three times he did it. Thank you.
PS : dear cici, I miss u for every single day. But I have to move on.
Diposting oleh Primahasmi Dalulia di 02.06 1 komentar
Oktober 01, 2011
mau dibawa kemana
Saya tidak tau kemana ujungnya hubungan ini.
Setiap hari masi berkirim kabar.
Setiap hari masi saling menyemangati.
Setiap hari saya merindukan dia.
Tetapi..
Saya tidak tau, siapa yang akan dia pilih?
Saya tidak tau bagaimana hubungan dia dgn wanintanya?
Bahkan..
Saya tidak tau, kapan bisa bertemu dengannya lagi..
Akankah alam begitu mudahnya memisahkan kami?
PS : I miss u like crazy, Cii..
Diposting oleh Primahasmi Dalulia di 20.52 0 komentar
September 27, 2011
Telescope
hollywood Nobody - Telescope
You’ve been alright without me all along
The fact that upsetting yet a lil bit releaving
Time is a mystery, space is a myth
Cant be sure where you’re going
The darkness tells me nothing
We’re walking on a different tracks
Heading to a different space and time
I can see you’re doing ok
Though I’ll be using telescope
Capturing your moves
Deliver love you might not received, not received
Though I’ll be using telescope, I’ll be using telescope
Diposting oleh Primahasmi Dalulia di 19.03 0 komentar
Label: langkah menuju kedewasaan
Never.
Saya tidk pernah menyangka bakal punya kisah cinta semacam ini.
Selama 23 tahun saya hidup, yang namanya kisah cinta itu cuman :
1. Cewek sm cowok sama2 suka, jadian..
2. Salah satu aja yg suka, namanya bertepuk sebelah tangan.
Cuma itu. Dan saya pernah mengalami dua - duanya.
Cuman yg ini agak beda,
1. Saya sayang, dia sayang
2. Dituduh merebut pacar orang
3. Dikasihani org2 se departemen
4. Dipermainkan dan dijadikan selingkuhan
5. Dituduh bertepuk sebelah tangan.
6. Diomongin orang
yang namanya patah hati aja udah menyiksa,ditambah omongan2 orang yang dengan sok taunya tau segala2nya
apalagi dia bukan siapa2
dan dengan usilnya mencampuri seakan2 dia itu wartawan paling OK se Indonesia Raya.
Terima kasih, setan kecil
Diposting oleh Primahasmi Dalulia di 18.47 0 komentar
Label: langkah menuju kedewasaan
Agustus 17, 2011
Thank you, dear..
Kehilangan kamu secepat ini gak pernah saya bayangin sebelumnya.
Like I said last night, you're the right man in the right time.
Setiap jengkal kota ini akan mengingatkan saya pada kamu,bahkan ruang makan,ruang tamu dan teras kosan saya, setiap inchi nya ada kamu.
Sudut tempat kamu biasa menunggu saya ketika menjemput saya. Bahkan kotak makan pink saya akan selalu ngingetin saya ke kamu.
Setiap jengkal d kantor juga akan mengingatkan saya ke kamu. Dimana kamu sering nyamperin saya kerja, ngerjain sesuatu d tempat saya, bahkan seharian disitu pun kamu pernah. Pantry tempat kamu dulu ngasi kue, kantin tempat dimana aku makan bekal dari kamu. Tempat dimana kita pertama kali dipertemukan..
Saya tau,kehilangan kamu seperti ini memang pasti, dan sudah pasti waktunya. Hanya saja, kehilangan kamu dengan cara seperti ini sama sekali tak pernah terbayangkan.
Setelah kejadian ini, kita benar2 berpisah. Tak hanya berpisah tempat, juga berpisah hati. Saya akan sibuk sekali menata hati saya disini, kamu pasti akan sibuk sekali dengan masa depan kamu.
Kalau kamu lihat saya begitu kuatnya menghadapi kamu, itu bukan aku. Itu hanya logika ku.
Aku sebenarnya adalah, sangat berat kehilangan kamu. Apalagi dengan cara seperti ini.
Saya bakal rindu centang centing bb saya ketika kamu menyapa di YM.
Saya bakal rindu telpon kamu untuk membangunkan saya.
Saya bakal rindu setiap menit sms dari kamu.
Saya bakal rindu ngeliat kamu kerja di tempat saya. Di sudut mana saja kamu biasa bekerja.
Tapi diluar itu semua,kita harus menghadapi ini secara dewasa. Bahwa apa yanh sudah kita lakukan adalah salah, berusaha memaafkan diri sendiri atas kesalahan ini dan menatap masa depan kita masing2. Kita (berusaha) berpisah baik2 ya, sayang?
Terima kasih atas semuanya.
Terima kasih atas 4 bulan ini, terimakasih..
Thank you my sweetest mistake..
Diposting oleh Primahasmi Dalulia di 06.30 0 komentar